Setiap orang yang berkeinginan untuk menyempurnakan imannya, selalu dihadapkan dengan ujian-ujian. Kadang ujian itu muncul dari dalam diri kita, seperti nafsu kita yang merasa malu atau berat melakukannya dan bisikan syaithan yang selalu memandang ketaatan kepada Allah itu sebagai kesulitan. Ujian juga datang dari luar diri kita, seperti dari orang-orang yang ada di sekitar kita yang tidak menginginkannya; seperti misalnya: orang tua, suami, atasan atau teman-teman sejawat kita.
Adapun terhadap orang tua anda yang saat ini masih belum bisa menerima anda memakai jilbab, itu boleh jadi karena mereka belum memahami bahwa hal itu merupakan kewajiban yang harus ditunaikan oleh setiap muslimah. Islam mengajarkan agar anda tetap mempergauli kedua orang tua anda dengan cara yang baik.
“Dan jika keduanya memaksamu untuk mempersekutukan dengan Aku sesuatu yang tidak ada pengetahuanmu tentang itu, maka janganlah kamu mengikuti keduanya, dan pergaulilah keduanya di dunia dengan baik, dan ikutilah jalan orang yang kembali kepada-Ku, kemudian hanya kepada-Kulah kembalimu, maka Ku-beritakan kepadamu apa yang telah kamu kerjakan” (QS. Luqman [31]: 15)
Oleh karenanya, berusahalah untuk memberikan pemahaman dan pengertian kepada kedua orang tua dengan cara yang hikmah. Berikan alasan-alasan tentang manfaat berbusana muslimah bagi diri anda, yang mudah diterima oleh orang tua anda.
Disamping perubahan berpakaian lahiriyah anda, yang tidak kalah pentingnya adalah anda juga harus lebih memperbaiki pakaian batiniyah; yaitu akhlaq anda. Dan jangan lupa do’akan selalu kepada Allah, agar kedua orang tua anda dibukakan pintu hatinya untuk dapat menerima kebenaran Islam.
Satu hal lagi....
Rasulullah SAW dalam nasihatnya yang sangat bijaksana; “Tiada kepatuhan kepada suatu ciptaan diatas kepatuhan kepada Allah SWT.” (H.R Ahmad)
Sesungguhnya, status orangtua dalam Islam, menempati posisi yang sangat tinggi dan terhormat. Dalam sebuah ayat disebutkan; “Sembahlah Allah dan janganlah kamu mempersekutukan- Nya dengan sesuatu pun. Dan berbuat baiklah kepada kedua orang Ibu Bapak . . “ (QS. An-Nisa:36).
Kepatuhan terhadap orangtua tidak terbatas kecuali dalam satu aspek, yaitu apabila berkaitan dengan kepatuhan kepada Allah SWT
Berbuat tidak patuh terhadap orangtua dalam menjalani perintah Allah SWT tidak menyebabkan kita dapat berbuat seenaknya terhadap mereka. Kita tetap harus hormat dan menyayangi mereka sepenuhnya.
Kesimpulannya, bagaimana mungkin kamu mematuhi ibumu namun melanggar Allah SWT yang menciptakan kamu dan ibumu???
Semoga Allah memberikan kemudahan kepada anda untuk terus menyempurnakan diri menuju ridha-Nya.
Aamiin...
Pengen nutup aurat, tapi DILARANG ORANG TUA.. :(
source : The Art of Islam
Langganan:
Posting Komentar (RSS)
0 komentar:
Posting Komentar